Sabtu, 12 Desember 2009

Pengertian Motivasi

Siswa sekolah terkadang sering mengalami krisis motivasi. Gejala yang ditunjukkan seperti kurangnya perhatian untuk belajar, kelalaian mengerjakan tugas, menunda persiapan ulangan, serta pandangan "asal lulus" atau "asal naik kelas". Hal tersebut terjadi karena mereka sering merasa kurang bersemangat, malas untuk belajar, tidak ada dorongan dari dalam diri ataupun dari sekitarnya untuk terus belajar (Hawadi, 2001). Kasus seperti ini dapat juga dibilang bahwa anak-anak tersebut telah hilang motivasinya untuk belajar. Jadi apa sebenarnya arti motivasi itu?

Gambar 1

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, motivasi dapat diartikan sebagai suatu dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar ataupun tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan dalam kamus yang sama dalam bidang psikologi, motivasi diartikan sebagai usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapatkan kepuasan dengan perbuatannya.


Gambar 2


Terdapat tiga pemikiran tentang motivasi dilihat dengan tiga pandangan umum seperti kognitif, behavioral, dan humanistik. Pandangan kognitif menjelaskan istilah motivasi sebagai aktivitas seseorang mencari makna dan kepuasan hidup. Mereka percaya bahwa orang-orang merespon pada persepsi internal mereka terhadap kejadian di lingkungannya. Banyak ahli kognitif akan mengatakan bahwa ada landasan biologis terhadap motivasi (Moore, 1998).

Behavioris menjelaskan istilah motivasi merupakan stimulus eksternal dan reinforcement. lingkungan fisik dan sikap guru paling penting terhadap pemikiran anak-anak tentang sekolah. Sebenarnya behavioris memperluas pengertian motivasi seperti antisipasi, evaluasi diri, harapan, dan intensi. Sedangkan humanistik menitikberatkan motivasi tentang perlu adanya pertumbuhan kognitif seseorang, harus adanya perkembangan keperluan intrinsik. Mereka menempatkan penanganan terhadap tekanan pada semua orang, sejalan dengan hubungan keperluan terhadap kebebasan pribadi, pilihan, dan determinasi diri atau pengaturan tingkah laku sendiri (Moore, 1998).

Lagu motivasional:



"Suatu hal yang indah terkadang membutuhkan kesabaran yang lebih"


Daftar Pustaka

Hawadi, R.A. (2001). Psikologi perkembangan anak mengenal sifat, bakat, dan kemampuan anak. Jakarta: Grasindo

Kamus besar bahasa Indonesia (ed. ke-4). (2008). Jakarta: Gramedia

Moore, K. D. (1998). Classroom teaching skills. New York: McGraw-Hill.

Gambar 1: http://firmanjaya.files.wordpress.com/2009/10/malas1.jpg

Gambar 2:
http://asfarian.files.wordpress.com/2009/01/motivation-001.jpg

video: http://www.youtube.com/watch?v=Da3-kn80iak

0 komentar:

Posting Komentar

My Blog

Blog-ku ini digunakan sebagai tugas akhir mata kuliah Psikologi Pendidikan II...

Berisikan tentang motivasi beserta penerapannya atau contoh-contoh yang berasal dari kehidupan pribadiku sendiri atau anggota keluargaku yang lain, maupun teman-temanku...

Blog ini mungkin akan terus di-update, namun tidak hanya akan berisi tentang mata kuliah yang bersangkutan, tapi akan berisikan cerita yang kualami beserta pemikiranku... hahahha

Semoga berguna bagi teman-teman semua... ^^

About Me

Foto saya
Love beautifuls things... Ingin menikmati hidup tanpa masalah yang berarti, tapi pasti tak mungkin, namun tetap akan ku jalani, karena inilah hidupku... ^^

Followers

  ©Template by Dicas Blogger.